Profil PMI Bukittinggi

Foto saya
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia

Senin, 25 September 2017

PMI Siap Bersinergi Dengan Kaum Disabilitas

 Miss.Chatherine Skyes 
Narasumber Dari Negara Scotlandia
 Foto Bersama
 Ahmad Jais 
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi

PMI Siap Bersinergi Dengan Kaum Disabilitas
BUKITTINGGI-Kota Bukittinggi merupakan koltur wilayah yang datar, perbukitan dengan kelandaian tanah yang beragam, dan juga ngarai dengan tebing yang cukup tinggi. Kondisi demografi ini memiliki resiko bencana alam seperti, banjir, tanah longsor dan
juga gempa bumi.

Daerah kota Bukittinggi dilewati oleh jalur patahan Sumatera atau yang dkenal juga dengan sesar semangko, yang terbentang hampir sepanjang pulau Sumatera terutama bagian barat pulau. Khusus untuk daerah kota Bukittinggi patahan tersebut berada di Ngarai Sianok yang dinamakan segmen Sianok.
"Guna penanganan bencana tersebut bagi penyandang disabilitas, Persatuan Penyandang Disabiltas Indonesia (PPDI) Provinsi Sumatera Barat yang berseketariat di kota Padang, menggelar sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Inklusif Kota Bukittinggi, Jumat (22/9) di hotel Rocky Bukittinggi, dengan mengusung tema “Membangun PRB yang inklusif dan keterlibatan aktif penyandang disabilitas di Bukittinggi.”
Sosialisasi itu diikuti organisasi terkait di kota Bukittinggi, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Tegana, BPBD, ketua dan anggota PPDI dan kantor Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dengan menghadirkan nara sumber Miss Chatherine Skyes dari negara Scotlandia.
 Palang Merah Indonesia yang dikomandoi Kepala Markas PMI. Ahmad Jais dan Dio yang turut hadir, memberikan keterangan PMI siap bersinergi dengan kaum disabilitas, karena PMI sendiri memanusiakan manusia, artinya kami siap membantu dari segala hal bencana jika terjadi, adapun motto kami sendiri “Bersama Untuk Kemanusiaan”. PMI sendiri yang telah dikenal masyarakat sebagai donor dan transfusi darah, tapi dibalik itu peran adalah kami mendahulukan bantuan kemanusiaan, membantu dan menolong jika terjadi segala bencana, imbuh Ahmad Jais.(PMI-BKT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar