Donny Surya Lesmana Instruktur Vertical Rescue Pmi Kota Bukittinggi |
Vertical Rescue adalah bagian
dari operasi SAR dengan Teknik Evakuasi (memindahkan ke lokasi yang lebih aman)
dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, pada medan yang
curam atau terjal baik kering maupun basah.
Aplikasi Vertical Rescue selain digunakan dalam Rock Climbing dan Caving, juga digunakan oleh para pekerja tambang, pekerja ketinggian, pemadam kebakaran dan pastinya digunakan oleh kalangan Militer untuk kebutuhan-kebutuhan taktis
Materi Vertical Rescue.
Dalam Vertical Rescue, materi
atau teknik yang harus dipelajari meliputi 2 hal utama yaitu,Teknik
Penjangkauan korban dan Teknik Evakuasi korban.
Ada 3 Teknik Penjangkauan Korban, Yang pertama Leading
(Perintisan) Teknik penjangkauan korban dengan cara pemanjatan perintisan dari
titik di bawah posisi objek atau korban berada. Teknik ini dilakukan oleh
Leader dengan memasang pengaman pada titik-titik tertentu.
Yang kedua traversing (Perintisan
Menyamping) yaitu teknik penjangkauan korban yang dilakukan dengan cara
menyamping, dimana tim evakuasi berada dalam titik sejajar dengan posisi korban berada. Tekniknya hampir sama dengan
Leading.
Terus yang
ketiga Abseiling (Rapeling atau Descending) yaitu teknik penjangkauan jika
posisi korban berada di bawah posisi tim evakuasi. Misalnya, jika korban atau objek
berada dalam jurang, lubang, atau lain sebagainya.
Teknik Evakuasi Dalam Vertical
Rescue seperti Hauli, Teknik Vertical
Rescue Evacuation yang dilakukan dengan cara memindahkan korban dari posisinya
ke titik atau tempat yang lebih tingi. Proses pemindahan ini dilakukan dengan
menggunakan System (Hauling System) sebagai upaya untuk mengurangi berat objek
atau korban saat dilakukan penarikan ke atas. Objek atau korban dapat dinaikkan
dengan atau tanpa menggunakan Stretcher (tandu).
Penyelamatan Dari Gedung Bertingkat |
Lowering yaitu
kebalikan dari Hauling, dimana teknik ini dilakukan dengan cara menurunkan
korban ke titik yang lebih rendah. Korban dapat ditunkan dengan atau tanpa
menggunakan Stretcher (tandu).
Suspension teknik
pemindahan korban dengan cara diseberangkan baik ke titik tempat uang lebih
tinggi, sejajar, maupun lebih rendah dari posisi korban berada. Teknik ini
merupakan alternatif terakhir, karena teknik ini akan memakan waktu cukup lama.
Anchoring pada Vertical Rescue
selain hal tersebut di atas, dalam vertical rescue diperlukan pemahaman tentang
pemasangan anchor baik pada media keras (tebing, batu, tembok, tiang, pohon
dll) maupun pada media lunak (pasir, tanah, lumpur, salju dll). Jadi dalam
medan apapun, di daerah berpasir atau tanah yang lembek sekalipun, bisa
dilakukan pemasangan anchor yang dapat digunakan untuk mengikat tambatan.
Korban Pada Titik Lebih Aman |
Peralatan spesifik dalam
Vertical Rescue peralatan yang digunakan pada umumnya sama dengan peralatan dan
perlengkapan dalam Rock Climbing, ditambah dengan peralatan khusus yang lebih
spesifik seperti , Stretcher , tandu.
Vertical-rescue-stretcherTripod merupakan tiang berkaki tiga yang digunakan
untuk mengangkat sistem dan juga digunakan untuk melakukan evakuasi dari dalam
lubang.
Tripod vertical rescueQuick
Release yaitu Alat bantu untuk
mempermudah proses melepas korban dari lintasan dalam keadaan tebebani.
Quick ReleaseSwivel Alat yang digunakan untuk mengurangi putaran
pada lintasan utama yang digunakan terutama pada evakuasi dengan helikopter.
Swivel Vertical RescueDead
Man, Dead Boy, Ice Picket, Bollard. Anchoring yang digunakan pada media lunak
seperti pasir, tanah, lumpur, permukaan es atau salju.
Dead Man, Dead Boy, Ice
Picket, BollardRotary Hammer Drill : Bor tangan yang menggunakan Battery untuk
mempercepat proses pemasangan Rock Bolt. alat ini juga bisa digunakan untuk
membobol permukaan tembok atau beton.
Rotary Hammer DrillPulley :
alat ini sama fungsinya dengan katrol, dan digunakan dalam Hauling System dan
juga digunakan dalam SuspensionPulley.(pmibkt-pj.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar