Bukittinggi, pmibkt – Bertepatan pada 17 September
2017 ini, Palang merah Indonesia (PMI) genap berusia 72 Tahun. Hanya memiliki
perbedaan sebulan dengan Kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk saat ini, PMI
Kota Bukittinggi telah banyak mendapatkan rapor dengan predikat baik, bahkan
juga amat baik.
Sebab, selama kerpengurusan yang baru beberapa
Bulan ini telah menunjukkan berbagai kiat yang berujung kepada generasi yang
positif.
Hal senada disampaikan oleh Dewan Kehormatan PMI
Kota Bukittinggi yang dijabat oleh Mantan Walikota Bukittinggi, H. Ismet Amzis.
Pihaknya, sebagai dewan kehormatan, mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh
PMI Kota Bukittinggi dibawah Pimpinan H. Chairunnas bersama staf yang lainnya.
Pasalnya, untuk saat ini maupun untuk kedepannya,
kiat serta semangat yang terpancar dari pengurus yang baru ini sangat
diharapkan sekali. Berbagai perubahan, baik lanjutan dari pengurus lama, maupun
yang tercetus baru selama beberapa Bulan ini patut diacungkan jempol.
“Kita bukannya mengada-ada dengan kinerja PMI
bersama PMR saat ini, tapi itu telah terlihat buktinya. Seperti terjun langsung
saat terjadinya bencana alam, tindakan berupa memberikan bantuan kepada korban.
Intinya, PMI selalu siap dalam kegiatan kemanusiaan,”ujar Ismet Amziz.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan selamat dan
surprise kepada Ketua PMI H. Chairunnas, atas kegiatan yang dilangsungkan
selama ini. Kegiatan itu bukannya di bidang donor darah saja, namun untuk
kegiatan sosial kemanusiaan PMI Kota Bukittinggi siap bantu dan langsung terjun
ke lokasi.
Menurutnya, kapasitas serta kapabilitas kinerja
untuk PMI, telah dilakukan oleh Ketua PMI Kota Bukittinggi yang menjabat saat
ini. Saat kepengurusan yang sebelumnya, juga telah banyak kegiatan yang
dilakukan, dan itupun telah berlanjut bahkan sudah meningkat untuk saat ini.
“Mudah-mudahan kinerja yang telah terlaksana
selama ini, kedepannya akan selalu dipertahankan. Serta untuk kebutuhan darah
selama ini memang kekurangan, dan kedepannya itu harus selalu ditingkatkan,”lanjut
Mantan Wako Bukittinggi ini.
Sementara itu, untuk pergantian pengurus Unit
Transfusi Darah (UTD), yang erta serta berkaitan dengan PMI diperlukan
kerjasama yang maksimal. Dimana, selama ini terlihat kekurangan, baik itu untuk
penyakit biasa maupun saat terjadinya kecelakaan yang akan membutuhkan darah,
itu agak sulit untuk mendapatkan darah.
Selain itu, Ismet Amziz juga mengharapkan adanya
kegiatan kemanusiaan lain yang akan tercipta oleh PMI Kota Bukittinggi. Saat
ini, masih banyak keluarga yang masih terjebak pada garis kemiskinan.
Diharapkan adanya, gerakan terbaru dari PMI untuk melihat langsung ke lapangan,
mana kondisi masyarakat yang masih berada dibawah standar kehidupannya.
Untuk PMR, yang baru saja melakukan kegiatan pelatihan
terhadap Pembina dari perwakilan sekolah yang ada di Kota Bukittinggi, untuk
bisa juga melaksanakan gebrakan baru yang bukan hanya untuk sekolah juga di
lingkungannya.
“Kita harapkan adanya penelusuran ke Kelurahan
untuk merangkul remaja dan generasi muda yang cukup umur untuk ikut
berpartisipasi bersama dalam kegiatan kemanusiaan. Hal ini juga akan berimbas
positif serta dapat mengurangi kenakalan remaja serta hal yang bersifat negative
lainnya,”tukas Ismet Amziz.(PMI-BKT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar