Hidayatul Irwan Kepala Markas PMI Prov.Sumatera Barat |
Padang-Untuk mengevaluasi
kinerja satu tahun pekerjaan yang telah dilaksanakan PMI Kota Kabupaten se
Sumatera Barat, Palang Merah Indonesia Provinsi Sumatera Barat menggelar Musyawarah
Kerja Provinsi (Mukerprov) yang akan dilangsungkan dari tanggal 1 hingga 3 Desember
2017 bertempat di Padang.
Selanjutnya Dia
menjelaskan Mukerprov PMI ini digelar adalah untuk merencanakan kegiatan satu tahun
kedepan, sedangkan peserta Mukerprov PMI Sumatera Barat seluruh pengurus PMI Kota
Kabupaten se Sumatera Barat ditambah dengan beberapa unsur-unsur.
Proses mekanismenya
nanti kita akan coba tampung usulan masukan dari pengurus PMI Kota Kabupaten, hasilnya
nanti kita tuangkan didalam bentuk Rencana Kerja (Raker) PMI Provinsi Sumatera
Barat. Tentu saja sesuai dengan batas-batas dukungan anggaran yang kita coba,
ucap Hidayatul Irwan.
Dalam rangkaian
Mukerprov itu, saat pembukaan Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno akan
memberikan Satya Lencana Bhakti Pratama dan plakat dari PMI Provinsi Sumatera
Barat yang telah ditandatangani ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Prof.DR.H.Marlis
Rahman.M.Sc.
Pemberian itu dengan
katagori berbeda untuk tiga orang pimpinan daerah, yaitu Kota Padang, Kota
Bukittinggi, Kabupaten Pasaman Barat, ketiga pimpinan daerah itu sebagai pelindung
PMI yang telah memberikan konstribusi nyata dan berdaya guna untuk kemajuan
serta konstribusi peningkatan kapasitas dan kinerja serta pelayanan PMI Kota
Kabupaten diwilayahnya selama tahun 2017.
Hidayatul Irwan menambahkan keterangannya, sebelum
dilangsungkan Mukerprov PMI ini, pengurus dan kepala markas PMI Provinsi
Sumatera Barat mengadakan kunjungan ke markas PMI Kota Kabupaten guna serta
penilaian kinerja dan kapasitas PMI Kota Kabupaten se-Sumatera Barat.
Dijelaskannya dalam Mukerprov tahun 2017 akan membahas program kerja PMI
Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, dan berharap untuk Kota Kabupaten akan
memberikan konstribusi, dan khususnya PMI Kota Bukittinggi dimintanya untuk
memberikan konstribusi dalam Mukerprov ini. PMI prinsipnya untuk kemanusiaan,
jadi dimanapun keberadaan PMI sudah menjadi nilai yang tidak bisa ditawar
menawar lagi, katanya.(pmibkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar