Foto Bersama Staf RSAM Dan Sukarelawan PMI Bukittinggi |
Silmulasi gempa
sekaligus kebakaran 2 November 2017 periode kedua, menurunkan 40 orang personel
dari PMI Kota Bukittinggi, 10 orang diantaranya dilibatkan sebagai korban
bencana dan 30 orang lainnya merupakan tim penolong dan evakuasi.
Foto Bersama Sesudah Simulasi |
Delsy selaku
ketua pelaksana kegiatan menambhakan agar PMI dan Rumah Sakit saling isi dalam
pertolongan di lapangan karena PMI banyak pengalaman lapangan sedangkan untuk
tenaga medis ataupun kesehatan Rumah sakit dapat saling mengisi. Termasuk dengan memperbaharui kerjasama
pengadaan darah.
Pihak RSAM
menawarkan MOU kepada PMI Kota Bukittinggi agar dapat saling sinergi dan bisa
satu keluarga dalam Bencana dan kegiatan Sosial. Sehingga menjadi kebutuhan
baru dan siap dalam memberikan support untuk kegiatan PMI.
Dikesempatan
yang sama Khairunnas selaku Ketua Pengurus PMI Kota Bukittinggi mengucapkan
terimakasih kepada jajaran RSAM atas kerjasama yang telah dilaksanakan. Dan
jika ada bencana dapat saling membantu dilapangan karena pada dasarnya PMI
mengusasai tindakan pertolongan pertama sedangkan untuk tindakan lanjutan
berupa medis dilakukan oleh pihak yang professional dibidangnya.
“ini tentunya
menambah semangat relawan PMI sendiri dan meningkatkan kepercyaaan masyarakat
terhadap PMI.(pmibkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar