Profil PMI Bukittinggi

Foto saya
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia

Kamis, 22 Agustus 2019

Spesialisasi Managamen Ambulance Dibuka Secara Resmi diKota Bukittinggi

Pembukaan Pelatihan Managamen Ambulance

Untuk meningkatkan keterampilan dan kepiawaian relawan PMI dalam melaksanakan tugas saat dilapangan, PMI kota Bukittinggi latih sebanyak 15orang relawan dalam pelatihan Spesialisasi Managamen Ambulance yang bertempat dikota Bukittinggi, Sumatera Barat (19/08).

Pelatihan yang diadakan dari tanggal 19 sampai 25 agustus 2019, dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi yang diwakilkan kepada kepala Dinas kesehatan kota Bukittinggi yang dihadiri oleh Dinas Sosial kota Bukittinggi, Dinas Pemadam Kebakaran kota Bukittinggi, Dinas Perhubungan kota Bukittinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kepala markas PMI Sumatera Barat, Dewan Kehormatan  PMI kota Bukittinggi,  Pengurus PMI kota Bukittinggi serta PMI Kecamatan kota Bukittinggi.
Donny Lesmana Ketua Pelaksana Managamen Ambulance

Ketua pelaksana pelatihan ,Donny  Surya Lesmana menyampaikan ”Pelatihan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu pelatihan yang sangat bermamfaat dan berguna dalam pencapaian Sumber Daya Manusia (SDM)  yang profesional bagi relawan PMI kota Bukittinggi, dalam hal ini relawan mampu meninggatkan  pelayanan yang maksimal untuk masyarakat, terutama kota Bukittinggi.
Dan untuk Instruktur pelatihan langsung  didampingi dari PMI pusat dan dibantu oleh Instruktur PMI provinsi Sumatera Barat  yang bersertifikasi internasional dalam  bidang spesialisasi  managamen ambulance.
H.Chairunnas Ketua PMI Kota Bukittinggi

Semetara itu Ketua PMI Kota Bukittinggi ,H.Chairunnas , mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah kota bukittinggi yang telah mendukung penuh terlaksananya pelatihan managamen ambulance.Dan kami berharap akhir dari  latihan ini PMI Kota Bukittinggi sudah bisa mengaplikasikannya saat bertugas dilapangan membantu masyarakat maupun pemerintahaan dalam melakukan pelayanan ambulan.
Hidayatul Ridwan Kepala Markas PMI Provinsi Sumatera Barat

Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat yang diwakili, Hidayatul Irwan selaku kepala markas PMI Provinsi Sumatera Barat (KAMADA),sangat mengapresiasi PMI dan pemerintah kota Bukittinggi yang telah mampu mengadakan pelatihan Managamen Ambulan pertama kalinya untuk kabupaten kota diSumatera Barat, karena dalam pelatihan Managamen Ambulan  ini harus melewati pelatihan yang tersertifikasi dalam Pertolongan Pertama (PP), dan pelatihan itu telah dilaksanakan PMI kota Bukittinggi beberapa bulan yang lalu.
 Sesuai dengan Undang Undang No 1 tahun 2018 tentang kepalang merahan pada bab 5 ayat 22, Negara amanahkan (8)  tugas  yang untuk Palang Merah Indonesia, diantara 8 tugas itu 5 tugas melekat untuk PMI yaitu, (1) PMI memberikan bantuan pada korban Konflik Bersenjata, Kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya. (2) memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan ,(3) pembinaan untuk relawan, (4) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan  yang berkaitan dengan kepalang Merahaan dan (5) Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kePalang Merahanan dan untuk Tiga amanah yang melekat membantu pemerintah. (1) Membantu dalam penanganan musibah atau bencana didalam maupun luar negri.(2)Membantu memberikan pelayanan kesehatan dan sosial, dan ke (5) melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Hidayat menambahkan, kalau Bukittinggi ini memiliki wilayah yang strategis, yang berada ditenga - tengah Provinsi Sumatera Barat dan untuk itu PMI Bukittinggi  wajib membantu wilayah tetangga dalam hal kemanusiaan, Sesuai dengan UU dan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga yang menyatakan bahwa tugas tugas kemanusiaan tidak adanya batasnya,tutur hidayat.

H.Drg Yandra Feri Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi
Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh H.Drg.Yandra Feri selaku kepala dinas Kesehatan Kota Bukittinggi mengucapkan terimakasih kepada PMI kota Bukittinggi yang telah melaksanakan pelatihan Managamen Ambulan yang sangat membantu dan bermamfaat bagi Pemerintah maupun masyarakat kota Bukittinggi khususnya.Dan harapan kami setelah diadakannya pelatihan ini, PMI Kota Bukittinggi bisa dan mampu melakukan tugas sesuai dengan standar operasional (SOP) yang telah dibekali oleh pemateri Managamen Ambulan ini.(mediapmi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar