Profil PMI Bukittinggi

Foto saya
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia

Selasa, 27 Agustus 2019

PELATIHAN MANAGAMEN AMBULANCE DITUTUP DENGAN PEMASANGAN LAMBANG FIRST AID

Peserta Diklat Foto Bersama Dengan Instruktur, Pengurus Dan Staf



Pelatihan Managamen Ambulance yang dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 24 Agustus 2019 atau  selama70jam pelatihan, ditutup secara resmi oleh ketua PMI Kotra Bukittinggi,”H.Chairunnas, yang didampinggi oleh pengurus PMI Kota Bukittinggi dan Instruktur Managamen Ambulance dengan pemasangan secara simbolis lambang FIRST AID kepada peserta Managamen Ambulance.



Ketua PMI Kota Bukittinggi Berikan Sambutan
Membuka sambutannya Ketua PMI Kota Bukittinggi, H.Chairunnas menyampaikan,”Seperti yang  diketahui, kami selaku pengurus akan terus berusaha membangun relawan yang berkwalitas melalui pelatihan atau Diklat, untuk itu jadikan lah kami jembatan untuk berjalan”Injak Lah Kami”, demi terciptanya dan berjalannya organisasi kemanusiaan di PMI Kota Bukittinggi untuk membantu  masyarakat banyak.
Untuk itu kami Mengamanatkan kepada para peserta yang telah dilatih agar meningkatkan layanan terhadap masyarakat, karena anggaran yang digunakan merupakan dana yang dihibahkan dari pemerintah kota Bukittinggi, Artinya dana tersebut merupakan uang masyarakat yang harus kita kembalikan berupa layanan yang lebih untuk masyarakat. Dan disamping itu peserta yang sekarang dilatih supaya berlatih terus  untuk meningkatkan SDMnya sebagai tim ambulance. Tim Ambulance merupakan tim inti bagi PMI Bukittinggi saat bertugas dilapangan,menutup sambutannya.

Agus Bastian, Saat Memberikan Materi
Agus Bastian Instruktur yang mewakili empat orang Instruktur lainnya menyampaikan, dari hari pertama sampai berakhirnya pelatihan, hasil atau nilai  yang didapat relawan PMI Bukittinggi  sangat memuaskan diatas rata rata, baik dari Pertolongan Pertama sampai Managamen Ambulancennya. Dan untuk itu kami berharap sama teman teman yang telah berlatih supaya berlatih terus, karena ilmu tidak ada habisnya,disamping itu teman temanpun nantinya biasa menjadi pemateri seperti kami.
Dan disamping itu kami selaku pemateri mengucapkan permintaan maaf, bila mana saat memberikan meteri Managamen Ambulance, cara penyampain yang kurang berkenan, baik teman teman relawan, panitia maupun pengurus,tutur Agus.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi

Ketua pelaksana pelatihan “Donny Surya Lesmana melalui Kepala Markas Ahmad Jais menuturkan ,Dengan berakhirnya pelatihan Managamen ambulance tidak harus berhentinya untuk berlatih, Pelatihan yang telah jalan selama enam hari ini sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan dengan hasil yang sangat memuaskan.
Untuk mempertahankan hasil yang didapat, kami dari staf  akan  lakukan rifres, untuk mengulang kembali apa yang telah didapat oleh relawan saat ini. Kedepannya kita  akan buatkan agenda rifres ini minimal 1bulan sekali. Setelah selesainya pelatihan Managamen Ambulance ini, relawan PMI Bukittinggi harus membuat dan menjalankan Rencana Keraja Tindak Lanjut ( RKTL ) sebagai salah satu acuan atau syarat untuk mendapatkan sertifikat. Dan besar harapan kami relawan PMI Kota Bukittinggi  mampu menjadi relawan yang Profesional, mandiri dan dicintai masyarakat.

Febri Salah Seorang Relawan PMI Kota Bukittinggi Yang Ikut Sebagai Peserta Diklat
Dalam sambutannya Febri Syahputra salah seorang peserta Diklat mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya untuk Instruktur, Pengurus, Staf PMI Bukittinggi yang telah memfasilitasi pelatihan yang sangat berharga baik diri sendiri maupun untuk masyarakat. Dan untuk itu kami akan berusaha untuk terus mengabdikan diri untuk kemanusiaan melalui PMI, Dan untuk teman sesama berlatih agar selalu menjadi super tim yang kompak, bukan supermen, yang mampu kerja sendiri.(mediapmi)

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar