Peserta Diklat Foto Bersama Dengan Instruktur, Pengurus Dan Staf |
Pelatihan Managamen Ambulance yang
dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 24 Agustus 2019 atau selama70jam pelatihan, ditutup secara resmi
oleh ketua PMI Kotra Bukittinggi,”H.Chairunnas, yang didampinggi oleh pengurus
PMI Kota Bukittinggi dan Instruktur Managamen Ambulance dengan pemasangan
secara simbolis lambang FIRST AID kepada peserta Managamen Ambulance.
Ketua PMI Kota Bukittinggi Berikan Sambutan |
Membuka sambutannya Ketua PMI Kota
Bukittinggi, H.Chairunnas menyampaikan,”Seperti yang diketahui, kami selaku pengurus akan terus
berusaha membangun relawan yang berkwalitas melalui pelatihan atau Diklat, untuk
itu jadikan lah kami jembatan untuk berjalan”Injak Lah Kami”, demi terciptanya dan berjalannya organisasi kemanusiaan
di PMI Kota Bukittinggi untuk membantu masyarakat banyak.
Untuk itu kami Mengamanatkan kepada
para peserta yang telah dilatih agar meningkatkan layanan terhadap masyarakat,
karena anggaran yang digunakan merupakan dana yang dihibahkan dari pemerintah
kota Bukittinggi, Artinya dana tersebut merupakan uang masyarakat yang harus
kita kembalikan berupa layanan yang lebih untuk masyarakat. Dan disamping itu
peserta yang sekarang dilatih supaya berlatih terus untuk meningkatkan SDMnya sebagai tim ambulance.
Tim Ambulance merupakan tim inti bagi PMI Bukittinggi saat bertugas
dilapangan,menutup sambutannya.
Agus Bastian, Saat Memberikan Materi |
Agus Bastian Instruktur yang
mewakili empat orang Instruktur lainnya menyampaikan, dari hari pertama sampai
berakhirnya pelatihan, hasil atau nilai
yang didapat relawan PMI Bukittinggi
sangat memuaskan diatas rata rata, baik dari Pertolongan Pertama sampai
Managamen Ambulancennya. Dan untuk itu kami berharap sama teman teman yang
telah berlatih supaya berlatih terus, karena ilmu tidak ada habisnya,disamping
itu teman temanpun nantinya biasa menjadi pemateri seperti kami.
Dan disamping itu kami selaku
pemateri mengucapkan permintaan maaf, bila mana saat memberikan meteri
Managamen Ambulance, cara penyampain yang kurang berkenan, baik teman teman
relawan, panitia maupun pengurus,tutur Agus.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi |
Ketua pelaksana pelatihan “Donny
Surya Lesmana melalui Kepala Markas Ahmad Jais menuturkan ,Dengan berakhirnya
pelatihan Managamen ambulance tidak harus berhentinya untuk berlatih, Pelatihan
yang telah jalan selama enam hari ini sesuai dengan standar prosedur yang telah
ditetapkan dengan hasil yang sangat memuaskan.
Untuk mempertahankan hasil yang
didapat, kami dari staf akan lakukan rifres, untuk mengulang kembali apa
yang telah didapat oleh relawan saat ini. Kedepannya kita akan buatkan agenda rifres ini minimal 1bulan
sekali. Setelah selesainya pelatihan Managamen Ambulance ini, relawan PMI Bukittinggi
harus membuat dan menjalankan Rencana Keraja Tindak Lanjut ( RKTL ) sebagai
salah satu acuan atau syarat untuk mendapatkan sertifikat. Dan besar harapan
kami relawan PMI Kota Bukittinggi mampu
menjadi relawan yang Profesional, mandiri dan dicintai masyarakat.
Febri Salah Seorang Relawan PMI Kota Bukittinggi Yang Ikut Sebagai Peserta Diklat |
Dalam sambutannya Febri Syahputra
salah seorang peserta Diklat mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya
untuk Instruktur, Pengurus, Staf PMI Bukittinggi yang telah memfasilitasi
pelatihan yang sangat berharga baik diri sendiri maupun untuk masyarakat. Dan
untuk itu kami akan berusaha untuk terus mengabdikan diri untuk kemanusiaan
melalui PMI, Dan untuk teman sesama berlatih agar selalu menjadi super tim yang
kompak, bukan supermen, yang mampu kerja sendiri.(mediapmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar