Palang Merah Indonesia (PMI)
Kota Bukittinggi bersama ibu ibu PKK Galuang, Nagari Sungai Puar, Agam
menggelar giat memasak 1 ton Rendang,untuk Lombok, Jumat (24/8/2018).
Sebanyak 750kg daging qurban
yang dikumpulkan PMI Kota Bukittinggi ini merupakan sumbangan dari masyarakat
Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam yang akan menghasilkan kurang lebih 1 ton
Rendang nantinya.
Saat diadakannya jumpa pers ,Ketua
PMI Kota Bukittinggi Chairunnas mengatakan, giat ini merupakan bentuk kepedulian
warga Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam untuk korban gempa Lombok.
Selaku ketua PMI Kota Bukittinggi , H.Chairunnas langsung mengambil tindakan bersama pengurus dan staf
untuk membahas penggalangan bantuan kemanusiaan untuk warga masyarakat Lombok
yang sedang dilanda musibah, PMI Kota Bukittinggi dengan motto “PMI Bersama
Untuk Kemanusiaan dan siap membantu,” jadi ini sudah suatu kewajiban bagi
seluruh yang tergabung dalam PMI Kota Bukittinggi baik itu pengurus, staf
maupun relawan markas dan Palang Merah Remaja untuk membantu sesama manusia.
Kepala Markas PMI Provinsi ( Baju Merah ), Ketua PMI Kota Bukittinggi ( Baju Putih ) Dan Camat Sungai Puar ( Baju Putih ) Ikut Merendang Daging Bersama Ibu Ibu PKK |
Selanjutnya Chairunnas
menjelaskan, kita juga merasakan betapa dukanya warga masyarakat Lombok yang
tertimpa musibah alam gempa bumi, dimana warga masyarakat banyak yang
kehilangan anggota keluarganya maupun harta dan tempat tinggal. Maka dari itu
PMI Kota Bukittinggi bersama warga masyarakat Galuang Nagari Sungai Puar
Kecamatan Sungai Puar Kabupaten Agam melakukan aksi peduli dengan memasak
rendang daging sapi qurban pemberian warga masyarakat Kota Bukittinggi dan
Kabupaten Agam sebanyak 1 ton, Jumat (24/8/2018) di Galuang.
Upaya ini merupakan bentuk peduli
sesama warga Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam untuk korban gempa Lombok.
Kerjasama dua daerah ini, memang tak bisa dipisahkan. Sehingga bantuan ini
dapat dilaksanakan bersama karena PMI lintas batas. Bukittinggi-Agam itu satu.
Kita harapkan kedepan kerjasama Bukittinggi Agam untuk bidang sosial
kemanusiaan ini dapat terus berlanjut, ” sebutnya.
Kita mulai merendang yang
dikerjakan ibu-ibu PKK dan warga masyarakat hari ini dihadiri Camat Sungai Puar,
Kepala markas serta staf PMI Provinsi Sumatera Barat, Ketua dan anggota TP-PKK
Galuang serta Ampek Angkek, juga dihadiri awak media. Kegiatan memasak rendang
1 ton ini ditargetkan 5 hari dan selesai Senin (27/8/2018). Masakan rendang
yang telah masak langsung di packing secara rapi dengan bungkus plastik.
Selasa (28/8/2018) akan diantar langsung ke
lokasi bencana di Lombok melalui jalur darat dengan menggunakan beberapa
kendaraan PMI Kota Bukittinggi, direncanakan keberangkatannya akan dilepas
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan Bupati Agam, Indra Catri serta
Forkopimda kedua daerah tersebut. Perjalanan ditargetkan lima hari sampai di
Lombok, ucap Chairunnas.
Ibu Ibu PKK Tengah Mengaduk Rendang |
Sementara itu kepala markas PMI
Provinsi Sumatera Barat, Hidayatul Irwan menyampaikan apresiasi atas
kepeduliaan PMI Kota Bukittinggi menggalang donasi daging sapi untuk dibuat
masakan rendang siap saji, karena masakan rendang ini adalah masakan khas
Minangkabau dan juga kini sangat ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat di lokasi
bencana. Dan juga PMI Kota Bukittinggi bersama warga masyarakat Galuang untuk
bekerjasama memasak rendang.
Begitupun Camat Sungai Pua
Syafrizal, juga mengapresiasi kegiatan sosial untuk Lombok yang dimotori PMI
Kota Bukittinggi, lanjut Syafrizal, Pemerintah Kabupaten Agam juga siap
memberikan dukungan penuh, sehingga korban gempa Lombok yang juga merupakan saudara
kita itu ikut terbantu, dengan adanya masakan rendang siap saji.
Kita menyambut niat baik PMI Kota
Bukittinggi dan warga masyarakat setempat yang dapat berkerjasama untuk memasak
rendang khas Galuang itu, diharapkan kerjasama ini dapat berkelanjutan kelaknya,
harap Syafrizal.
Sedangkan kepala markas PMI Kota
Bukitinggi, Ahmad Jais, menerangkan, berawal dari 100 kg daging sapi qurban
dari warga masyarakat Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam yang peduli dengan
Lombok yang akhirnya terkumpul 750 kg daging kurban. Kegiatan ini bukanlah
suatu program, tetapi bentuk kepeduliaan sesama manusia yang sedang dilanda
musibah, jelas Jais PMI Kota Bukittinggi “Memanusiakan manusia”. Semoga
kegiatan Peduli Lombok memasak rendang 1 ton daging sapi dalam masuk dalam rekor
MURI, pungkas Ahmad Jais. (PMI-BKT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar